Minggu, 24 Mei 2009

aku, jauh...

hmm...gmna yach,
kenapa akademik dan organisasi kurang bisa berjalan beriringan dalam hidupku.
akademikku belepotan gara-gara terlalu aktif di organisasi maupun pelatihan2
Rabb...aku bahkan semakin jauh dari Rabbku
aku tak bisa merasakan kehadiranNya, hidupku hampa
ibadah yang kulakukan tak lebih hanyalah karena unsur kewajiban atau kebiasaan
tidak ada yang berkesan,
aku tak lagi mengenal diriku, apalagi mengenal penciptaku.
akuu...
entahlah, terlalu sulit menuliskan perasaanku melalui kata-kata.
yang pasti aku merasa berada di titik terendah tangga kehidupan
Rabb...bantu hamba

puisi untuk dia

teruntuk kasih yang terputus kebenaran
jangan pernah alirkan embun penyesalan
karena aku begitu ikhlash melepasmu
tak kan ada hitam di atas putih
jika kita saling menjaga keindahan

ketika menunggu jadi satu pilihan
kan kuhabiskan detik untuk kesabaran
kan kurajut menit untuk sebuah pengabdian
dan kuhitung jam demi menanti kebahagiaan

wahai orang yang menuntunku pada ridho-Nya
katupkan segala indera dari kegelapan
simpan merahnya hatimu untuk maharku

dan aku...
segera menyusun tanggung jawab
membangun retakan pribadi kanak-kanakku
kupersembahkan yang terbaik dari rahmat-Nya
hanya untukmu...

wahai orang yang menuntunku pada ridho-Nya
ketuk pintuku jika saatnya tiba
kan kusambut dengan seulas senyum
awal pengabdianku padamu
menuju kesempurnaan dari-Nya


just 4:
my beloved husband
"whoever who will Be..."